Apa itu Hemorrhoid Atau Wasir ?
Hemorhoid atau wasir bukan saja pelebaran pembuluh darah vena pada anus, tapi pendapat terkini menunjukkan pada wasir terjadi prolap/ turunnya jaringan penyangga anal canal ( anal cushions ).
Apa penyebab wasir ?
Hemorrhoid atau Wasir bukan disebabkan oleh kebiasaan duduk terlalu lama. Wasir bisa terjadi akibat pola defekasi yang buruk seperti sering mengedan, bab keras, sering duduk lama di toilet ( sambil dengar musik, chatting ).
Apa gejala hemorrhoid ?
Keluhan tersering bab berdarah ( darah segar dan menetes) yang tidak nyeri. Hemorrhoid atau Wasir dapat menyebabkan keluhan gatal pada anus, penonjolan di anus setelah bab, sering keluar lendir dari anus. Wasir jarang menyebabkan nyeri kecuali ada komplikasi thrombosis / infeksi.
Keluhan – keluhan tersebut tidak spesifik untuk wasir, penyakit seperti fissure ani, fistula ani dan kanker rektum/ anus dapat mencul dengan gejala seperti wasir.
Dapatkah hemorrhoid berubah menjadi kanker ?
Wasir tidak bisa berubah menjadi kanker tapi keluhan-keluhan seperti bab berdarah bisa ditemukan baik pada kanker maupun wasir. Tidak jarang pasien mengira bab berdarah disebabkan wasir tapi setelah diperiksa ke dokter ternyata kanker yang sudah stadium lanjut.
Bagaimana pengobatan wasir ?
Tidak semua wasir sama ( tergantung grading ) dan pengobatannya juga berbeda-beda pada tiap individu.
Grading hemorhoid
Grade I. Wasir tidak menonjol keluar anus
Grade II. Ada penonjolan di anus saat bab namun masuk dengan sendirinya
Grade III. Ada penonjolan di anus saat bab namun harus dimasukkan dengan jari
Grade IV. Ada penonjolan di anus saat bab dan tidak bisa dimasukkan kembali dengan jari.
Hemorhoid grade I tidak perlu dioperasi, hanya perlu diberikan diet tinggi serat dan obat-obatan.
Hemorhoid grade II dapat diobati dengan rubber band ligasi atau injeksi skleroterapi ( bisa dikelrjakan rawat jalan ).
Hemorhoid grade III – IV umumnya perlu operasi.
Karena hemorrhoid tidak sama pada semua pasien, makan tehnik operasinya pun berbeda tergantung grading dan besar hemorrhoid.
Operasi konvensional : wasir dipotong dan dijahit.
Longo Stapled Haemorrhoidopexy– the “painless” piles surgery : operasi menggunakan stapler.
Transanal Haemorrhoidal Dearterialisation (THD) : pembuluh darah wasir dijahit dengan bantuan USG Doppler.
Laser Hemorrhoidectomy : operasi wasir dengan laser.
Hal apa saja yang harus dihindari setelah pengobatan wasir ?
Upayakan pola bab yang teratur, hindari bab keras, hindari mengedan berlebihan, banyak makan serat, dan jangan berlama-lama jongkok saat bab.
