Kapan Beraktifitas Setelah Laparoskopi Kolesistektomi ? – Untuk kembali ke kondisi normal setelah operasi perlu beberapa hari sampai 1 minggu, tergantung kondisi fisik pasien. Pasien tidak perlu khawatir setelah pengangkatan kandung empedu karena masih dapat hidup normal meski tanpa kandung empedu.
Kapan Beraktifitas Setelah Laparoskopi Kolesistektomi ?
Nyeri pasca bedah
Umumnya nyeri yang terjadi minimal pada operasi ini karena luka operasinya sangat kecil ( 5 mm ) dan kadang ada keluhan nyeri bahu pada hari pertama – kedua pasca bedah. Nyeri bahu yang terjadi akibat rangsangan diafragma/ sekat rongga dada akibat tekanan gas yang dipakai untuk mengembungkan rongga perut sewaktu operasi, dan nyeri ini akan hilang sendiri. Setelah pasien diijinkan pulang, akan diberikan obat pereda nyeri yang diminum bila anda merasakan nyeri. Obat pereda nyeri umumnya hanya diperlukan pada hari pertama – kedua, tergantung sensitifitas individu terhadap nyeri.
Diet
Umumnya pasien akan bertanya apa yang masih boleh dimakan setelah pengangkatan kandung empedu. Pasien dapat makan apa saja yang disukai setelah operasi, namun perlu pembatasan lemak yang berlebihan pada minggu awal pasca bedah.
Perawatan luka
Ada 3 luka kecil pada dinding perut anda dan luka itu dijahit dengan benang yang diserap ( tidak perlu cabut benang ). Pasien tetap bisa mandi normal karena luka akan ditutup dengan verban anti air. Anda perlu konsultasi ke dokter bedah pencernaan 1 minggu setelah operasi untuk mengecek luka operasi.
Kapan boleh kembali bekerja ?
Umumnya asien dapat kembali bekerja 1 minggu pasca bedah. Beberapa dapat kembali bekerja < 1 minggu bila hanya bekerja dikantor/ duduk saja.
Perubahan pola BAB pasca bedah
Pola bab dapat berubah pasca bedah, yang paling sering adalah sembelit dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain obat anestesi, kurang gerak, dan obat anti nyeriyang bersifat narkotik. Pasca operasi dianjurkan banyak konsumsi makanan berserat dan banyak minum air putih. Jika diperlukan, boleh minum pencahar dalam dosis kecil. Pada sebagian kecil pasien, dapat timbul diare pasca operasi, kondisi ini hanya berlangsung sementara dan mudah ditangani dengan obat-obatan.
Aktifitas fisik
Pasien dapat melakukan aktifitas fisik ringan seperti naik turun tangga beberpa hari pasca bedah, namun aktifitas mengangkat barang berat seperti angkat galon air harus dibatasi 2 minggu pertama pasca bedah. Setelah 2 minggu dapat dicoba angkat beban berat bila perut anda sudah tidak nyeri. Aktifitas fisik berupa jalan kaki dapat dilakukan semampunya ( tanpa dibatasi )
Masalah yang berpotensi terjadi pasca bedah
Semua tindakan operasi ada resiko medisnya. Pada tindakan ini resiko yang bisa terjadi antara lain : kebocoran empedu dan cedera saluran empedu. Resiko ini akan dijelaskan ahli bedah sebelum operasi.
Beberapa kondisi yang bisa terjadi dalam jangka pendek pasca bedah antara lain :
- Diare terjadi karena cairan empedu yang encer dan dalam jumlah banyak langsung mengisi usus halus melebihi kapasitas usus untuk menyerapnya. Kondisi ini berlngsung sementara, dalam 1-2 minggu akan terjadi adaptasi dan sembuh sendiri.
- Infeksi luka operasi
Komplikasi jangka panjang bisa berupa hernia pada luka operasi.
Kesimpulan
Umumnya pasien akan merasa lebih baik setelah operasi. Kandung empedu merupakan organ reservoar/ penyimpanan cairan empedu dan tidak penting untuk kehidupan ( manusia dapat hidup normal tanpa kandung empedu ).
ternyata pasca operasi terdapat beberapa hal yang akan menggangu ya baru tau saya mantep deh artikelnya ini, kita juga sedang ingin jual electric motor teco nih semoga berminat
Semoga sukses dengan websitenya, jika ingin mengembangkan website anda dapat menghubungi jasa pembuatan website company profile
Jaga kesehatan anda dengan menggunakan kemasan sehat, kami produsen paper bag makanan Temapack Indonesia selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk anda.
Terimakasih
Terimakasih infonya dok, jika dokter berminat untuk mengetahui harga tiang lampu 7 meter, dapat menghubungi kami.